Oleh : Ahmad
Alfajri Lc, MA
Umat Islam yang sering membaca Al-Quran,
tentunya akan sering menemukan beragam ayat-ayat yang hampir sama lafaznya dan
hanya memiliki sedikit perbedaan. Kadang-kadang perbedaan tersebut terletak
hanya pada satu huruf saja. Hal inilah yang banyak membuat penasaran dan
timbul berbagai tanda tanya di dalam hati.
Bagi para penghafal Al-Quran, ketika
murajaah dan sampai pada ayat-ayat yang memiliki banyak kesamaan, problem yang
sering terjadi adalah hafalannya kacau dan terbang menuju ke surat-surat atau juz-juz
lainnya yang memiliki ayat yang serupa. Sudah pasti, fokus yang lebih pada ayat-ayat tersebut adalah sebuah
kewajiban.
Untuk memudahkan fokus dan juga rasa
penasaran yang banyak dirasakan oleh para pembaca AlQuran, disini kami akan mencoba
mensharing rahasia perbedaan pada ayat-ayat tersebut yang kami dapatkan dari
berbagai kitab.
Pada kesempatan kali ini, kami mencoba
memulai dengan perbedaan ayat dalam Al-Baqarah 49, Ibrahim 6 dan Al-A'raf 141.
Al-Baqarah 49 berbunyi:
(وَإِذْ نَجَّيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ
سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ
نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ)
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami
selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan
kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang
laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang
demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu."
Ibrahim Ayat 6 berbunyi:
(وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ
عَلَيْكُمْ إِذْ أَنْجَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ
وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ)
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Musa
berkata kepada kaumnya: "Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia
menyelamatkan kamu dari (Fir'aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa
kamu dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu,
membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; dan pada yang demikian itu ada cobaan
yang besar dari Tuhanmu"
Al-A'raf ayat 141 berbunyi:
(وَإِذْ أَنْجَيْنَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ
سُوءَ الْعَذَابِ ۖ يُقَتِّلُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي
ذَٰلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ)
Artinya: "Dan (ingatlah hai Bani
Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir'aun) dan kaumnya, yang mengazab
kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu
dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang
besar dari Tuhanmu".
Dalam tiga surat tersebut, terdapat tiga
perbedaan yang akan kami jelaskan, yaitu: Pertama, dalam surat Al-Baqarah disebutkan
kata "yuzabbihuna" tanpa di awali dengan huruf "waw".
Kedua, dalam surat Ibrahim kata
"yuzabbihuna" diiringin dengan huruf "waw". Ketiga, dalam Surat Al-A'raf menyebutkan
kata "yuzabbihuna" diganti dengan kata "yuqattiluna" tanpa
diiringi dengan huruf "waw".
JAWABAN
Ada beberapa penafsiran para ulama dalam
menjelaskan perbedaan tersebut, diantaranya:
1. Perlu diperhatikan bahwa dalam ketiga
surat tersebut ada dua tema dan dua konteks yang sangat berbeda. Pertama,
pernyataan Allah. Jika pernyataan Allah maka tidak ada penyebutan huruf
"waw". Dalam surat Al-Baqarah dan surat Al-A'raf, kata
"yuzabbihuna" dan "yuqattiluna" adalah pernyataan Allah
kepada Bani Israil.
Pernyataan Allah dengan kata
"yuzabbihuna" dan "yuqattiluna" dalam surat Al-Baqarah dan
surat Al-A'raf adalah berada konteks penafsiran kata "yasumunakum".
Dalam kaidah bahasa Arab, huruf "waw" sangat tidak bagus diiringi
dengan kata lainnya yang sedang menjadi bahan penafsiran.
Kedua, pernyataan Nabi Musa. Jika
pernyataan Nabi Musa maka akan ada penyebutan huruf "waw". Dalam
surat Ibrahim, Nabi Musa memberikan pernyataan kepada Bani Israil agar selalu
mengingat nikmat Allah.
Kata "yuzabbihuna" dalam surat
Ibrahim sebagai pernyataan Nabi Musa, adalah bukan dalam tataran menafsirkan
kata "yasumunakum". Dalam bahasa Arab, kata "yuzabbihuna"
akan lebih terasa zuqnya dengan diiringi huruf "waw".
2. Penyebutan kata "yuqattiluna"
dalam surat Al-A'raf dan kata "yuzabbihuna" dalam surat Al-Baqarah
adalah salah bentuk keindahan gaya bahasa Al-Quran. Dalam ilmu Balaghah, model
seperti ini disebut dengan model tafannun. Dalam berbagai tempat, terdapat
bermacam kosakata yang memiliki kandungan makna yang sama dan tidak merubah
sedikitpun tema yang disampaikan.
Kesimpulan
Bagi para penghafal Al-Quran, metode cepat
dan mudah ketika mengulangi hafalan pada ayat ayat tersebut adalah mengingat
tema ayat-ayat tersebut saja. Jika di awal ayat terdapat kata “Musa’ berarti
tema di ayat tersebut ayat pernyataan Nabi Musa. Otomatis langsung dibaca kata
“yuzabihuna” disertai dengan huruf “waw”.
Dan Jika di awal ayat tidak , terdapat
kata “Musa” berarti tema di ayat tersebut adalah pernyataan Allah. Oleh sebab
itu dapat dibaca langsung kata “yuzabihuna” tanpa disertai dengan huruf “waw”.
و الله اعلم بالصواب
0 Response to "Edisi Khusus; Mudah memahami ayat-ayat yang sama - Al-Baqarah 49, Ibrahim 6 dan al-A'raf 141"
Posting Komentar